10 Teknik Dasar Pencak Silat beserta Penjelasannya untuk Pemula
Teknik Dasar Pencak Silat – Pencak silat merupakan seni beladiri tradisional yang telah ada sejak zaman Nusantara (sebelum Indonesia merdeka).
Olahraga ini tak hanya terkenal di Tanah Air dan beberapa negara di Asia Tenggara saja, tapi juga kini dikenal luas di seluruh dunia, mulai dari benua Eropa, Amerika, hingga Australia.
Yang membuat pencak silat istimewa adalah seni bela diri ini menggunakan gerakan-gerakan yang mirip seperti tarian dalam pertarungannya. Tentunya tidak mudah untuk menguasai bela diri pencak silat.
Namun, tidak usah khawatir, kamu bisa memulainya dengan menguasai 10 teknik dasar pencak silat dan penjelasannya berikut ini!
Teknik Dasar Pencak Silat dan Penjelasannya
1. Teknik Kuda-kuda
Teknik dasar pencak silat yang wajib dikuasai pertama adalah kuda-kuda. Kuda-kuda merupakan sebuah sikap menapakkan kaki yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan saat akan menyerang ataupun bertahan.
Di dalam teknik pencak silat sendiri kuda-kuda terbagi menjadi enam, yaitu:
Teknik dasar pencak silat yang wajib dikuasai pertama adalah kuda-kuda. Kuda-kuda merupakan sebuah sikap menapakkan kaki yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan saat akan menyerang ataupun bertahan.
Di dalam teknik pencak silat sendiri kuda-kuda terbagi menjadi enam, yaitu:
-
Kuda-kuda Tengah
Kuda-kuda ini dilakukan dengan membuka dan menekuk kedua lutut dengan tumpuan berat bedan berada di tengah. -
Kuda-kuda Depan
Dibentuk dengan posisi kaki bagian depan ditekuk dengan telapak kaki lurus mengarah ke depan dan kaki yang belakang lurus, kuda-kuda ini menumpukan berat badan di kaki depan. -
Kuda-kuda Belakang
Ada dua versi untuk kuda-kuda jenis ini, yang pertama yakni posisi sama dengan kuda-kuda depan hanya saja kaki yang ditekuk dan tumpuan dipindah ke kaki belakang. - Jenis yang kedua adalah menaruh berat badan pada kaki belakang dengan tumit tumpuan tegak dengan panggul, badan cenderung condong ke depan dan kaki depan jinjit dengan menapakkan tumit atau ujung kaki.
-
Kuda-kuda Samping
Sama halnya dengan kuda-kuda depan, kuda-kuda ini dilakukan dengan menekuk satu kaki dan kaki yang lain lurus mengarah ke samping. Tumpuan berat badan diletakkan di kaki yang ditekuk dan bahu segaris atau sejajar dengan kaki. -
Kuda-kuda Silang Depan
Kuda-kuda silang depan dibentuk dengan menginjakkan satu kaki ke depan atau kebelakang kaki yang lain, berat badan ditumpukan pada satu kaki, kaki yang lain ringan sentuhan dengan ibu atau ujung jari kaki. -
Kuda-kuda Silang Belakang
Kuda-kuda silang belakang yakni kuda-kuda dengan salah satu kaki berada di belakang dengan keadaan menyilang dan kaki di tumpukan ke belakang, badan tetap lurus agar tidak jatuh saat melakukan gerakan tersebut.
2. Teknik Sikap Pasang
Setelah menguasai teknik dasar pencak silat kuda-kuda, selanjutnya kamu harus menguasai sikap pasang. Sikap pasang merupakan sebuah posisi yang dikombinasikan dengan kuda-kuda dan bersifat fleksibel sesuai dengan situasi bertahan ataupun menyerang.Sikap pasang ada 4 macam, yaitu:
Sikap pasang satu. Gerakan sikap pasang satu yaitu sikap posisi badan tegak dengan kedua tangan disamping dalam keadaan siap.
Pasang dua. Gerakan sikap pasang dua yaitu badan tetap pada posisi tegak, kaki dibuka selebar bahu, kedua tangan mengepal dan sejajar dengan pinggang.
Pasang tiga. Gerakan sikap pasang tiga yaitu badan pada posisi tegak lurus, kaki di buka selebar bahu, tangan diangkat sejajar mata, dan posisis silang dengan kepalan tangan terbuka.
Pasang empat. Gerakan sikap pasang empat yaitu kaki di buka selebar bahu, tangan diangkat sejajar mata, dan posisi silang dengan kepalan tangan terbuka.
3. Teknik Pola Langkah
Pencak silat merupakan gabungan kuda-kuda yang dikombinasikan dengan fleksibelnya langkah dan disempurnakan dengan pemahaman arah yang benar. Supaya gerakan kita tidak mudah dibaca lawan, teknik dasar pencak silat berikutnya adalah pola langkah yaitu perubahan injakan kaki dari sudut ke tempat lainnya.4. Teknik Arah
Teknik dasar pencak silat berikutnya adalah arah. Arah berhubungan dengan kemana pesilat akan melangkah ketika dalam posisi menyerang ataupun bertahan. Hal ini juga dikenal sebagai depalan penjuru mata angin di dalam dunia persilatan.
5. Teknik Tendangan
Teknik dasar pencak silat yang tak kalah pentingnya adalah tendangan. Pada dasarnya terdapat empat jenis tendangan pada pencak silat yaitu tendangan A yang lurus ke depan, tendangan C yaitu tendangan dari samping, tengangan T yang menggunakan telapak kaki dan tendangan melingkar.
1. Tendangan Lurus
Tendangan lurus adalah tendangan dengan
lintasan lurus ke depan, sasaran adalah kemaluan lawan, atau perut
lawan, serta pesilat bisa mengombinasikan tendangan ini dengan kombinasi
lompatan. cara melakukan tendangan lurus adalah sebagai berikut.
- Kaki kuda-kuda kiri.
- Kaki kanan ditendangkan ke depan entakan telapak kaki sejajar dengan bahu.
- Kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang.
Kesalahan: kesalahan yang sering dilakukan dalam tendangan lurus adalah sikap kuda-kuda kiri kurang baik, tidak ada entakan telapak kaki, entakan tidak sejajar dengan bahu, dan badan tidak seimbang.
2. Tendangan Melingkar
Cara melakukan tendangan melingkar adalah sebagai berikut.
- Kaki kuda-kuda kiri.
- Kaki kanan ditendangkan ke depan dengan entakan punggung kaki.
- Kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang.
Kesalahan: kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak tendangan melingkar dalam bela diri pencak silat yaitu sikap kuda-kuda kiri kurang baik, tidak ada entakan punggung kaki, dan bacan tidak seimbang.
3. Tendangan Samping
Cara melakukan tendangan samping dalam pencak silat adalah sebagai berikut.
- Kaki kuda-kuda kiri.
- Kaki kanan ditendangkan ke samping dengan punggung kaki.
- Kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang.
Kesalahan: Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak tendangan samping adalah sikap kuda-kuda kurang baik, tendangan tidak dengan punggung kaki, dan badan tidak seimbang.
4. Tendangan “T”
Cara melakukan tendangan “T” dalam pencak silat adalah sebagai berikut.
- Kaki kuda-kuda kiri.
- Kaki kanan ditendangkan dari samping ke depan dengan hentakan telapak kaki.
- Kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang.
Kesalahan: kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak tendangan samping adalah sikap kuda-kuda kiri kurang baik atau kurang kuat, tidak ada hentakan punggung kaki, dan badan tidak seimbang.
6. Teknik Pukulan
Sama seperti beladiri lainnya, pencak silat juga mempunyai gerakan pukulan. Gerakan pukulan pada pencak silat dapat digunakan pada saat menyerang ataupun bertahan. Teknik dasar pencak silat berikutnya adalah pemahaman empat jenis pukulan yaitu pukulan lurus, tegak, bandul dan melingkar.
Pukulan merupakan serangan yang dilakukan dengan tangan sebagai bagian utamanya.
Pada prinsipnya, Teknik mana pun dalam pencak silat dapat digunakan untuk menyerang bagian-bagian tubuh lawan. Berikut macam-macam pukulan dalam pencak silat.
1. Pukulan Depan
Pukulan depan atau bisa juga disebut pukulan lurus adalah pukulan yang dilakukan dengan lintasan lurus ke depan.
Agar badan tidak cidera, pukulan ini harus dilakukan dengan benar.
Pukulandapat dilakukan dengan dua sikap yang berbeda yaitu dengan posisi tangan yangdigunakan untuk menyerang sejajar dengan posisi kaki yang ada di depan danposisi tangan yang tidak sejajar dengan posisi kaki di depan.
Cara melakukan pukulan depan:
- Kuda-kuda samping, kaki kiri di depan
- Kedua tangan berada di depan dada
- Kepal tangan untuk memukul
- Telapak kaki dua-duanya sejajar
- Mengubah kepalan menjadi telungkup ketika memukul dengan tangan kanan
- Ganti posisi kaki dan kanan ketika pukulan lurus.
Kesalahan dalam melakukan pukulan depan:
- Kaki kurangkuat
- Badan kaku
- Badan tidakseimbang
- Pukulan kurangkuat
- Tangan kurangmengepal
2. Pukulan Bandul
Pukulan bandul menggunakan Teknik menggerakkan tangan secara membandul dari bawah ke atas.
Dilakukan dengan posisi tangan ditekuk 90⁰. Pukulan ini dapat dilakukan dengan kaki yang bervariasi, bisa dengan posisi kaki depan sejajar dengan tangan yang menyerang ataupun tidak.
Cara melakukan pukulan bandul:
- Kuda-kuda tengah
- Kedua tangan menyilang di depan dada. Tangan untuk memukul, jari-jarinya harus megepal
- Tangan di ayunkan ke depan dengan kepala telungkup
- Tangan satunya tetap berada di depan dada untuk melindungi tubuh
- Lakukan dengan mengubah tangan yang memukul.
Kesalahan dalam melakukan pukulan bandul:
- Kaki kurang kuat
- Kaki kurang terbuka
- Kuda-kuda nya tidak benar
- Badan tidak seimbang
- Pukulan kurang kuat
- Tangan yang memukul kurang mengepal.
3. Pukulan Tegak
Pukulan tegak memiliki Teknik dengan cara kepalan tegak. Sasaran dari pukulan ini yaitu bahu atau sendi bahu.
Cara melakukan pukulan tegak:
- Kuda-kuda tengah
- Kedua tangan berada di depan dada. Tangan untuk memukul, jari-jarinya harus megepal
- Tangan memukul dengan kepalan tegak
- Tangan satunya tetap berada di depan dada untuk melindungi tubuh
- Lakukan dengan mengubah posisi kaki dan tangan yang memukul.
Kesalahan dalam melakukan pukulan tegak:
- Kuda-kuda nya tidak benar
- Badan tidak seimbang
- Pukulan kurang kuat
- Tangan yang memukul kurang mengepal tegak.
4. Pukulan Melingkar
Pukulan melingkar memiliki Teknik yang dilakukan dengan cara menggerakan tangan secara melingkar.
Pukulan ini dilakukan dengan lintasan pukulan dari arah samping luar tubuh menuju ke arah dalam tubuh pesilat.
Agar hasil pukulan bagus harus didukung dengan pergerakan bahu dan pinggang yang searah dengan pukulan. Sasaran dari pukulan melingkar yaitu pinggang lawan.
Cara melakukan pukulan melingkar:
- Kuda-kuda tengah
- Kedua tangan menyilang di depan dada. Tangan untuk memukul, jari-jarinya harus megepal
- Tangan yang digunakan untuk memukul diayunkan secara melingkar dari sisi kiri-depan-kanan dengan kepalan tegak
- Tangan satunya tetap berada di depan dada untuk melindungi tubuh
- Lakukan dengan mengubah tangan yang memukul.
Kesalahan dalam melakukan pukulan melingkar:
- Kuda-kuda nya tidak benar
- Kaki kurang terbuka
- Badan tidak seimbang
- Pukulan kurang kuat
- Tangan yang memukul kurang mengepal tegak.
5. Pukulan Samping
Pukulan samping merupakan pukulan yang arahnya ke samping tubuh dengan menggunakan punggung tangan.
Pukulan ini memiliki lintasan ke depan atau lurus dengan menggunakan tangan yang dimulai dari samping.
Cara melakukan pukulan samping:
- Kuda-kuda kiri depan, sikap ini harus dilukan dengan benar
- Kedua tangan menyilang di depan dada. Tangan untuk memukul, jari-jarinya harus megepal
- Telapak kaki kanan harus sejajar dengan telapak kaki kiri
- Memukul menggunakan punggung tangan dari arah samping ke depan
- Lakukan dengan mengubah posisi kaki dan tangan yang memukul.
Kesalahan dalam melakukan pukulan samping:
- Kuda-kuda nya tidak benar
- Kaki kurang terbuka
- Badan tidak seimbang
- Pukulan kurang kuat
- Tangan yang memukul kurang mengepal tegak.
7. Teknik Tangkisan
Pencak silat merupakan beladiri menyerang dan juga bertahan. Salah satu teknik dasar pencak silat penting adalah tangkisan. Tangkisan merupakan usaha pertahanan dari serangan lawan. Terdapat empat jenis tangkisan yaitu tangkisan dalam, luar, atas dan bawah.
1. Tangkisan Dalam
Cara melakukan tangkisan dalam pencak silat adalah sebagai berikut.
- Sikap kuda-kuda tengah.
- Kedua tangan bersiap di depan.
- Tarik salah satu tangan dari depan luar ke dalam sejejear bahu.
- Posisi tubuh seimbang.
Kesalahan: kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak tangkisan dalam bela diri pencak silat adalah sikap kuda-kuda tengah kurang baik, kedua tangan tidak siap di depan , tarikan salah satu tangan kurang kuat, dan posisi badan kurang seimbang.
2. Tangkisan Luar
Cara melakukan tangkisan luar dalam pencak silat adalah sebagai berikut.
- Sikap kuda-kuda tangah.
- Kedua tangan bersiap di depan.
- Tarik salah satu tangan dari dalam depan ke luar sejajar bahu.
- Posisi tubuh seimbang.
Kesalahan: kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak tangkisan luar bela diri pencak silat adalah kuda-kuda tangah kurang baik, kedua tangan tidak siap di depan, tarikan salah satu tangan kurang kuat, dan posisi badan kurang seimbang.
3. Tangkisan Atas
Cara melakukan tangkisan atas dalam pencak silat adalah sebagai berikut.
- Sikap kuda-kuda depan
- Kedua tangan bersiap di depan.
- Tarik salah satu tangan dari dari bawah ke atas sehingga kepala terindungi dari serangan.
- Posisi tubuh seimbang.
Kesalahan: kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak tangkisan luar bela diri pencak silat adalah sikap kuda-kuda depan kurang kuat, kedua tangan tidak siap di depan, tarikan salah satu tangan kurang kuat, dan posisi badan kurang seimbang.
4. Tangkisan Bawah
- Sikap kuda-kuda tengah
- Kedua tangan bersiap di depan.
- Tarik salah satu tangan dari atas ke bawah.
- Posisi tubuh seimbang.
Kesalahan: kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak tangkisan luar bela diri pencak silat adalah sikap kuda-kuda tengah kurang kuat, kedua tangan tidak siap di depan, tarikan salah satu tangan kurang kuat, dan posisi badan kurang seimbang.
8. Teknik Kuncian
Pada beladiri pencak silat kita tidak hanya menyerang dan bertahan saja, namun kita juga bisa mengunci pergerakan lawan. Salah satu teknik dasar pencak silat yang harus dipelajari adalah kuncian. Umumnya kuncian menyasar bagian tubuh vital seperti leher, pergelangan tangan dan dagu untuk melumpuhkan lawan.
1. Teknik kuncian I
Teknik kuncian yang satu ini menyasar bagian lengan atas lawan. Ketika lawan mengarahkan pukulan dari depan, maka segera hindari dengan menangkap lengan bagian atas lawan kemudian menguncinya sehinggaia tidak dapat bergerak.
2. Teknik kuncian II
Teknik kuncian II menargetkan leher lawan. Ketika lawan melayangkan pukulan, maka dengan segera tangkap leher lawan dengan salah satu tangan sedangkan tangan yang satu lagi menangkap tangan yang akan melakukan pukulan. Leher lawan ditangkap dengan cara memaksa kepala berputar ke arah berlawanan.
3. Teknik kuncian III
Teknik ini mengarah kepada pinggang atau pinggul lawan. Caranya adalah dengan menekan lutut lawan dengan menggunakan kaki kemudian menarik lengan atau bahu lawan ke arah belakang.
4. Teknik kuncian IV
Teknik kuncian IV merupakan salah satu teknik kuncian yang cukup mudah. Teknik ini menyasar pada pergelangan kaki lawan. Cukup dengan menyepak pergelangan kaki lawan sehingga lawan akan langsung terjatuh.
5. Teknik kuncian V
Teknik kuncian selanjutnya ditujukan untuk mencegah lawan menangkap kaki kita. Cara melakukan teknik kuncian V ini adalah dengan menekukkan kaki lawan kemudian tangkap tangan atau bahu lawan. Putar tangan atau bahu lawan kemudian bantingkan ke bawah.
6. Teknik kuncian VI
Teknik selanjutnya adalah teknik kuncian VI. Teknik yang satu ini menyasar lengan bagian atas dengan menangkap tangan lawan kemudian putar ke belakang sehingga lawan tidak dapat bergerak lagi.
7. Teknik kuncian VII
Teknik yang satu ini hampir mirip dengan teknik kuncian IV. Teknik ini dilakukan dengan mengunci kaki lawan dengan menggunakan kaki kita sendiri sehingga lawan tidak dapat bergerak atau melangkah kemana-mana.
8. Teknik kuncian VIII
Teknik ini menyasar pada lengan bagian bawah. Ketika lawan melakukan serangan, segera tangkap lengan bagian bawahnya kemudian putar dan banting.
9. Teknik Guntingan
Ketika kamu sudah menguasai teknik dasar pencak silat, teknik lanjutan yang bisa kamu pelajari adalah guntingan. Gerakan guntingan dilakukan dengan cara tendangan dan jepitan seperti menggunting bagian tubuh lawan yang bertujuan untuk menjatuhkan sekaligus mengunci lawan.
10. Sikap Berbaring
Sikap berbaring biasanya dilakukan oleh petarung pencak silat ketika bertahan dari serangan lawan dan dalam kondisi terpojok. Jadi, ketika terjatuh, kita tetap bisa membela diri dan membalikkan keadaan.
Berikut ini beberapa sikap berbaring yang harus kamu pelajari:
- Sikap Miring
Teknik sikap miring dilakukan dengan posisi tubuh miring dan pandangan lurus sambil menekuk tungkai kaki hingga mendekati dada. Sementara kaki lainnya digunakan sebagai penopang badan, serta salah satu siku tangan berada di permukaan lantai, dan tangan lainnya menopang paha.
- Sikap Telentang
Teknik sikap telentang dilakukan dengan tiduran telentang sambil menekuk satu tungkai kaki dan satu kaki lainnya diluruskan. Sementara salah satu tangan berada di tanah dengan membengkokkan siku, dan tangan lainnya bersiap di atas dada.
- Sikap telungkup.
Teknik sikap ini dilakukan sambil telungkup dengan pandangan lurus dan sigap. Kedua kaki diluruskan dan kedua tangan menyentuh lantai sambil siku dibengkokkan dengan kokoh.
Komentar
Posting Komentar